BUNGA

Selasa, 18 November 2014

37 : Pengalaman Penipuan Bisnis Online

Sudah tidak heran dengan penipuan yang terjadi di bisnis online. Sering juga saya baca curhatan para sista onlineshop yang tertipu dengan banyak motif. Tapi bagi saya ini awal penipuan setelah lumayan lama berdagang online.

Ini berawal dari menjual barang-barang tidak terpakai di rumah, haha lumayan kan kalo bisa menghasilkan uang. Saya menjual helm Ninja di website yang menurut saya sangat cepat menjual barang apapun disana, ex toko*****.com.

Beberapa hari kemudian saya mendapat telepon dari seorang bapak-bapak, logatnya seperti bukan orang jawa, ia ingin membeli helm yang sudah saya iklankan di website dan meminta barang dikirim ke Bandung. Tanpa nego, ia meminta nomer rekening saya dan ia mengirim alamat lengkap untuk pengiriman paket helm itu. Malamnya saya di telepon untuk menge-cek saldo rekening apakah sudah masuk uang yang ia transfer. Menggunakan internet banking, saya cek mutasi rekening saya tidak ada catatan uang transfer masuk ke rekening saya. Saya capture mutasi rekening itu untuk bukti. Saya bilang ke pembeli kalau uang nya belum masuk, tapi si pembeli ngotot kalau uangnya sudah ditransfer ke rekening saya. Okelah, karena pembeli adalah raja, saya bergegas ke ATM terdekat untuk mengecek di mesin ATM, dan hasilnya tetap tidak ada. Saya bilang lagi ke pembeli kalau tidak ada uang masuk dari transferan dia, dia bilang akan melaporkan ini ke pihak mandiri. Kemudian ia menyuruh saya mengecek ulang di ATM dan menunggu nya menelepon saat saya tiba di ATM. Setelah kedua kalinya saya di ATM, saya sms pembeli itu karena hasilnya tetap tidak ada uang transferan. Lantas pembeli itu menelepon saya dan menyuruh menunggu untuk disambungkan ke Customer Service Mandiri sehingga kita melakukan percakapan bertiga. Setelah pembeli melaporkan transfer yang tidak masuk ke rekening saya, pihak CS Mandiri memandu saya untuk masuk ke mesin ATM dan memasukkan kartu ATM saya, dari situ saya curiga, saya bingung harus bagaimana, saya cari satpam tidak ada karena sudah malam, saya tanya tukang parkir ia mengatakan itu penipuan, akhirnya saya matikan HP saya. Kemudian pembeli menelepon saya menjelek-jelekkan saya mengatakan bahwa saya penipu karena ia bersikeras mengatakan uangnya sudah ditransfer ke rekening saya, ia bilang akan memblokir ATM saya dan melaporkan pada pihak Bank karena telah menipu apalagi dia mengatakan bahwa dia orang TNI. Ia terus menelepon saya.

Besoknya saya print buku rekening ke bank dan tetap tidak ada transferan masuk, saya tanyakan ke Teller apakah ada CS bank memandu nasabah memasukkan kartu ATM ke mesin, teller bilang tidak ada.

Ini pelajaran dan pengalaman baru bagi saya, dan bodohnya saya tidak tahu kalau memblokir ATM itu hanya bisa diblokir oleh pengguna ATM itu bukan oleh orang lain. Penipu itu juga tidak bisa memberikan bukti resi transfer melalui BBM, Line, WA.

Berhati-hatilah sista dan agan2 yang berdagang online, semoga bisa bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar